Rekomendasi Tools Prediksi Stok Gudang Otomatis
Manajer gudang kini mengandalkan tool prediksi Stok Gudang Otomatis untuk menjaga keseimbangan antara overstock dan stockout. Dengan forecasting berbasis data historis, lead time supplier, serta fluktuasi permintaan pasar, sistem otomatis mengajukan reorder point, reorder quantity, dan safety stock—tanpa perlu cek manual tiap hari.
Fungsi Utama Tool Prediksi Stok
Forecast Demand
Menghitung estimasi permintaan harian atau mingguan per SKU menggunakan ARIMA, Prophet, atau ML.
Lead Time Management
Memasukkan variabilitas waktu pengiriman supplier untuk menghitung reorder point yang tepat.
Inventory Optimization
Menetapkan safety stock berdasarkan service level target—misal 95% fill rate.
Rekomendasi Tool
1. StockAI
- Fitur: Demand forecasting, integration ke ERP (SAP, Odoo), automated PO creation.
- Harga: Mulai USD 299/bulan per warehouse.
2. Lokad
- Fitur: Cloud-based, custom scripting via Python, dashboard WMS.
- Harga: Pay-as-you-go €0.05 per SKU per bulan.
3. EazyStock
- Fitur: Visual planners, scenario simulation, support multi-echelon.
- Harga: Paket mulai €1.000 per bulan untuk mid-size bisnis.
4. Relex Solutions
- Fitur: Advanced ML, space optimization, shelf ordering.
- Harga: Enterprise custom quote.
Listicle – 5 Langkah Implementasi
- Data Cleansing
Pastikan sales history dan lead time supplier bebas outlier sebelum feeding ke model. - Parameter Set-Up
Tentukan service level, review period, dan safety stock policy sesuai criticality SKU. - Integrasi Otomatis
Hubungkan tool ke ERP/CRM untuk sinkron PO dan stock updates. - Training Tim Operasional
Latih warehouse staff dan procurement team untuk memahami alert dan PO otomatis. - Continuous Improvement
Tinjau forecast accuracy (MAPE) bulanan, adjust model atau parameter bila diperlukan.
Dengan Tools Prediksi Stok Gudang Otomatis, manajer gudang dapat mengurangi biaya holding, mencegah out-of-stock, dan mengoptimalkan cash flow. Pilih tool sesuai ukuran bisnis dan kebutuhan operasional Anda!